Sabtu, 14 Januari 2012

luka pilu


Kudengarkan lagu ini
Lagu yang abadi
Saat dirimu pergi
Pergi tuk mencari
Tentang arti hidup ini
Alunan yang menyentuh hati
Terasakan bagai duri
Alunan yang ku tangisi
Karena engkau yang pergi
Alunan ini pedih terasa
Didalam hati yang luka
Kala diri ini harus menerima
Perpisahan diantara kita
Kau yang tak lagi tampak dimata
Pipi pun dibasahi air mata
Air mata yang bertanya – Tanya
Akankah kembalinya cinta
Cinta milik ita berdua
Cinta yang terukir selamanya
Tapi engkau telah tiada
Terhunus peluru yang menggila
Hati ini hancur seketika
Saat mendengar berita
Dirimu yang tewas disana
Tewas di medan perang menggila
Untuk mempertahanan Negara
Agar Negara tetap merdeka
Peluh mengalir karena luka
Harus menerima kau yang tiada
Bumi pun hening seketika
Mendoakan dirimu yang telah tiada
Saat mengemban tugas Negara
Dirimu yang sangat kucinta
Yang kini tak tampak dimata
Dan dirimu telah sirna
Dirimu yang berada disurga
Dan diri ini tak kuasa
Menerima kepergianya
Walaw kau tersenyum dari sana
Semakin membuat diri ini tak kuasa
Menerima dari kepergianya
Dirimu yang sungguh perkasa
Mempertahankan Negara
Walau harus dengan nyawa
Dirimu yang aku cinta
Tenanglah engkau disana
Akan kujaga cinta kita
Sampai akhir masa
Hingga nantinya kita bersama
Kekal abadi di surga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar